Jumat, 20 Desember 2013

TEKNIK SABLON

      Setelah saya sercing dan mencari-cari di berbagai sumber,akhirnya saya dapatkan rangkuman tentang teknik sablon.Dan kali ini saya akan mencoba untuk mengulas tentang teknik sablon yang telah saya dapatkan dari berbagai macam sumber itu.Berdasarkan tekniknya,sablon itu dibagi menjadi 2,yaitu sablon dengan teknik manual dan sablon dengan teknik digital.
      Sablon manual adalah sablon yang menggunakan kain kasa / screen sebagai media cetaknya.Sedangkan sablon digital adalah teknik menyablon dengan menggunakan tranfer paper dan mesin heat press.
      Sablon manual sendiri dibagi menjadi 2 jenis,yaitu sablon basis minyak/solvent base dan sablon basis air/water base.Sablon basis minyak/solvent base adalah sablon yang digunakan untuk manyablon kertas,plastik,stiker,undangan dll.Cat/tinta dan tiner yang digunakan dalam sablon basis minyak inipun berbeda-beda tergantung pada bahan yang akan kita sablon.
      Contoh jenis tinta yang bisa digunakan padda sablon basis minyak diantaranya :

 contoh tinta untuk sablon plastik,tinta ini menggunakan campuran minyak M4.Tujuan dicampur dengan minyak M4 supaya tinta ini menjadi lebih cair,sama seperti cat tembok/besi yang juga memerlukan tiner untuk pengencernya.Perlu diingat,tinta ini hanya bisa digunakan untuk sablon plastik saja,tidak bisa apabila digunakan untuk sablon kertas.










     contoh tinta untuk sablon kertas,tinta ini menggunakan campuran minyak M3.Sama sperti tinta sablon plastik diatas,tujuan diberi minyak M3 adalah untuk pengencer tinta.Dan tentu saaja tinta ini hanya bisa digunakan untuk sablon kertas saja,tidak bisa digunakan untuk sablon plastik.





        Itu tadi contoh dari tinta sablon basis minyak yang ada di pasaran.

       Sablon basis air/water base adalah sablon yang digunakan untuk menyablon kain,kaos,spanduk dll.Sablon basis air inipun juga dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tinta yang akan dipakai.Sebab tinta pada sabllon basis air ini masing-masing mempunyai karakteristik dan aplikasi penggunaan yang khusus.
      Contoh  jenis tinta yang digunakan pada sablon basis air diantaranya :
                                                     
-. tinta rubber standar,digunakan untuk sablon diatas bahan textil terutama dibhan kaos.Sesuai dengan namanya,tinta ini memiliki karakteristik melar seperti karet.tinta rubber banyak skali tersedia dalam berbagai macam kualitas.Tinta rubber yang bagus dapat dikenal dari daya tutupnya,hasil sablonanya akan terasa lembut atau kasar dan juga tingkat elastisnya (apakah bila ditarik dia akan melar dan tidak retak).                                                                      
   





       -. Tinta rubber transparan merupakan tinta rubber yang memiliki karakteristik transparan,sehingga dapat digunakan dalam sablon separasi (tumpuk 4 warna)karena sifatnya yang transparan.Biasanya tinta rubber transparan ini digunakan sabagai pelapis terakir dari sablon separasi,dengan tujuan supaya sablonan terlindungi dan terlihat lebih bagus (mengkilap).


   
          -. tinta superwhite (rib white) digunakan untuk bahan sablonan diatas bahan textile,terutama dibahan kaos.Tinta jenis inin digunakan untuk hasil yang lebih putih pada bahan kaos dasar gelap.Tinta ini sangat baik untuk desain cetak-cetak tebal atau blok sebagai dasar cetakan yang berwarna putih.





                 -. Tinta foaming,seeering juga disebut tinta timbul/busa,karena karakteristik tinta ini yang dapat berkembang bila terkena pres panas.Digunakan untuk menghsilkan efek timbul/foaming pada sablon diatas bahan taxtile kaos.





      


      jenis-jenis tinta diatas sebenarnya mewakili beberapa saja dari jenis tinta sablon yang ada dipasaran dan yang sering digunakan.


       Sablon digital adalah sablon yang menggunakan bantuan mesin untuk proses cetaknya/sablon.Bahan yang digunakan untuk mencetak adalah kertas tranfer.Kertas tranfer ini adalah salah satu faktor yang mempengarui hasil dari sablon digital nanti.Bagus tidaknya,awet tidaknya,sablonan pada kaos dipengarui oleh kertas tranfer ini selain tinta yang dipergunakan.Terdapat beberapa jenis kertas trafer,diantaranya berbasis oracel dan vinyl serta da yang berbebtuk gliter,bludru dan glow in the dark.
      Dalam sablon digital memerlukan mesin untuk melekatkan gambar pada objek yang akan disablon.Mesin yang diperlukan antara lain printer dan mesin pres.Printer yang digunakan pun juga harus printer yang menggunakan tinta sublimation.Sebab apabila menggunakan printer dengan tinta biasa,maka hasil dari sablonan akan mudah retak/rusak.
     Cara kerja sablon digital yang paling mudah dan paling cepat adalah dengan manggunakan teknik yang disebut dengan sublimation/sublimasi.Teknik sublimasi ini hampir sama dengan menggunakan sistem transfer print. Cara kerjanya adalah design gambar dicetak dulu di media lain, umumnya berupa kertas transfer (transpaper). Kemudian kertas tersebut di-rolling dengan suhu minimum 200 derajat Celcius di atas bahan yang mau di-sublim.Dengan teknik ini,kita mampu menghasilkan sablonan dengan kualitas bagus hanya dalam beberapa menit saja (biasa digunakan untuk sablon kaos/baju dan pada bahan polyester tidak cocok untuk bahan cotton).
      Sablon digital ini isa di terapkan pada berbagai  macam objek,diantaranya kaos,mug,pin,keramik,pirirng dll.Tapi tentu saja alat-alat yang digunakan pun berbeda-beda pada setiep objek yang akan di sablon.


Contoh mesin sablon digital yang.Printer dan mesin hot press yang biasa digunakan untuk sablon kain/kaos.


 







Mesin press untuk sablon pada mug.














Mesin press untuk sablon pada pin.








           Diatas adalah contoh-contoh alat yang biasa digunakan pada proses sablon digital.

   Untuk masalah kualitas baik dan tidaknya pada sablon manual ataupun sablon digital itu tergantung pada tinta yang kita pakai,dan juga proses pengerjaan yang benar.
   Mungki itu saja informasi mengenai teknik sablon yang bisa saya bagikan,dan semoga bermanfaat,,,,,,,,
     

2 komentar: