Setelah saya sercing dan mencari-cari di berbagai sumber,akhirnya saya dapatkan rangkuman tentang teknik sablon.Dan kali ini saya akan mencoba untuk mengulas tentang teknik sablon yang telah saya dapatkan dari berbagai macam sumber itu.Berdasarkan tekniknya,sablon itu dibagi menjadi 2,yaitu sablon dengan teknik manual dan sablon dengan teknik digital.
Sablon manual adalah sablon yang menggunakan kain kasa / screen sebagai media cetaknya.Sedangkan sablon digital adalah teknik menyablon dengan menggunakan tranfer paper dan mesin heat press.
Sablon manual sendiri dibagi menjadi 2 jenis,yaitu sablon basis minyak/solvent base dan sablon basis air/water base.Sablon basis minyak/solvent base adalah sablon yang digunakan untuk manyablon kertas,plastik,stiker,undangan dll.Cat/tinta dan tiner yang digunakan dalam sablon basis minyak inipun berbeda-beda tergantung pada bahan yang akan kita sablon.
Contoh jenis tinta yang bisa digunakan padda sablon basis minyak diantaranya :
contoh tinta untuk sablon kertas,tinta ini menggunakan campuran minyak M3.Sama sperti tinta sablon plastik diatas,tujuan diberi minyak M3 adalah untuk pengencer tinta.Dan tentu saaja tinta ini hanya bisa digunakan untuk sablon kertas saja,tidak bisa digunakan untuk sablon plastik.
Itu tadi contoh dari tinta sablon basis minyak yang ada di pasaran.
Sablon basis air/water base adalah sablon yang digunakan untuk menyablon kain,kaos,spanduk dll.Sablon basis air inipun juga dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tinta yang akan dipakai.Sebab tinta pada sabllon basis air ini masing-masing mempunyai karakteristik dan aplikasi penggunaan yang khusus.
Contoh jenis tinta yang digunakan pada sablon basis air diantaranya :



jenis-jenis tinta diatas sebenarnya mewakili beberapa saja dari jenis tinta sablon yang ada dipasaran dan yang sering digunakan.
Sablon digital adalah sablon yang menggunakan bantuan mesin untuk proses cetaknya/sablon.Bahan yang digunakan untuk mencetak adalah kertas tranfer.Kertas tranfer ini adalah salah satu faktor yang mempengarui hasil dari sablon digital nanti.Bagus tidaknya,awet tidaknya,sablonan pada kaos dipengarui oleh kertas tranfer ini selain tinta yang dipergunakan.Terdapat beberapa jenis kertas trafer,diantaranya berbasis oracel dan vinyl serta da yang berbebtuk gliter,bludru dan glow in the dark.
Dalam sablon digital memerlukan mesin untuk melekatkan gambar pada objek yang akan disablon.Mesin yang diperlukan antara lain printer dan mesin pres.Printer yang digunakan pun juga harus printer yang menggunakan tinta sublimation.Sebab apabila menggunakan printer dengan tinta biasa,maka hasil dari sablonan akan mudah retak/rusak.
Cara kerja sablon digital yang paling mudah dan paling cepat adalah dengan manggunakan teknik yang disebut dengan sublimation/sublimasi.Teknik sublimasi ini hampir sama dengan menggunakan sistem transfer print. Cara kerjanya adalah design gambar dicetak dulu di media lain, umumnya berupa kertas transfer (transpaper). Kemudian kertas tersebut di-rolling dengan suhu minimum 200 derajat Celcius di atas bahan yang mau di-sublim.Dengan teknik ini,kita mampu menghasilkan sablonan dengan kualitas bagus hanya dalam beberapa menit saja (biasa digunakan untuk sablon kaos/baju dan pada bahan polyester tidak cocok untuk bahan cotton).
Sablon digital ini isa di terapkan pada berbagai macam objek,diantaranya kaos,mug,pin,keramik,pirirng dll.Tapi tentu saja alat-alat yang digunakan pun berbeda-beda pada setiep objek yang akan di sablon.
Mesin press untuk sablon pada mug.
Mesin press untuk sablon pada pin.
Diatas adalah contoh-contoh alat yang biasa digunakan pada proses sablon digital.
Untuk masalah kualitas baik dan tidaknya pada sablon manual ataupun sablon digital itu tergantung pada tinta yang kita pakai,dan juga proses pengerjaan yang benar.
Mungki itu saja informasi mengenai teknik sablon yang bisa saya bagikan,dan semoga bermanfaat,,,,,,,,
mantap gan, sangat membantu.
BalasHapussablon gelas blitar
Sablon Gelas
BalasHapusCetak Plastik Malang